Jumat, 22 Februari 2013


PREPARE MAKE PERFECT
Oleh: Bramastyo Dhieka Anugerah
HMJ Sastra Jerman UM
          Komunikasi merupakan hal yang lumrah dilakukan oleh manusia. Manusia sebagai makhluk social tentunya sudah sangat familiar dengan istilah komunikasi, hanya saja kepada siapa kita berkomunikasi. Kebanyakan seseorang kurang berani untuk tampil di depan umum atau lebih tepatnya public speaking. Apapun yang sudah dipersiapkan pasti hasilnya akan jauh berbeda jika sudah tampil didepan umum. Banyak faktor yang menjadi penghalang seseorang untuk tampil all out sehingga ia mampu untuk tampil maksimal di depan audience.
            Pertama, ubah mindset jika saya maju nanti saya ditertawakan, nanti penampilan saya jelek, nanti saya dicemooh dan lain sebagainya. Nah, disini semua kata nanti harus kita ubah menjadi pasti, artinya yang namanya tampil di depan umum pertama kali pasti ditertawakan, pasti jelek, dan pasti dicemooh. Dengan kita menanamkan kata pasti, ketika tampil sudah lega dan tanpa beban sehingga segala kemampuan bisa ditampilkan dengan optimal. Berani dulu yang pasti.
            Kedua, jangan terlalu banyak berpikir. Lakukan saja, artinya setelah teori langsung praktik. Seperti halnya saat kita belajar berenang, setelah membaca buku atau makalah tentang berenang jika tidak dipraktikkan maka hasilnya adalah nol. Jadi setelah membaca teori langsung saja praktik berenang, dengan langsung praktik maka kita akan mengetahui dimana letak kesalahan kita. Kadangkala orang bisa bukan karena terbiasa, bisa jadi orang bisa karena dipaksa. Dengan contoh renang tadi dia dipaksa untuk praktik berenang, karena juara renang bukannya dia sekali praktik langsung menang, melainkan praktik yang dilakukan secara berulang-ulang. Berbeda jika faktor lingkungan. Misalnya disebuah kelas dimana semua mahasiswanya gemar bertanya, maka siapapun yang berada dikelas itu pasti akan terpancing untuk gemar bertanya juga.
            Ketiga, practice make perfect. Dengan banyak praktik kita akan mendapatkan pengalaman, dan pengalaman akan membuat kita menjadi sempurna. Kita dianjurkan untuk berbicara kepada tumbuhan ditengah-tengah banyak orang. Jika orang-orang disekitarnya mencemooh dan dia tetap cuek maka dia sukses untuk mengalahkan broke mental yang selama ini menjadi pengganjal. Namun ada yang lebih penting lagi daripada praktik. Yakni prepare make perfect, betapapun seringnya kita praktik jika persiapan ala kadarnya, jangan heran jika hasilnya juga ala kadarnya atau bahkan lebih parah. Misalkan kita akan menjadi pembicara dalam sebuah acara. Otomatis kita harus tahu terlebih dahulu kepada siapa materi yang akan kita sampaikan. Tidak mungkin kita menyampaikan dengan memasukkan unsur cerita Naruto jika audience berusia enam puluh tahun keatas, jika audience seperti ini lebih suka pembicara yang tidak terlalu banyak bergerak. Kita dianjurkan banyak bergerak ketika mengisi acara anak-anak, mereka sangat suka dengan pembicara yang aktif dan senantiasa bergerak sampai akhir acara. Demikianlah hal-hal yang membuat kita senantiasa mau untuk belajar, belajar berkomunikasi merupakan sebuah hal yang membuat kita dituntut untuk mengetahui karakter lawan bicara kita secara umum. Sehingga komunikasi berikutnya akan terjalin dengan sendirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar