PREPARE MAKE PERFECT
Oleh: Bramastyo Dhieka Anugerah
HMJ Sastra Jerman UM
Oleh: Bramastyo Dhieka Anugerah
HMJ Sastra Jerman UM
Komunikasi
merupakan hal yang lumrah dilakukan oleh manusia. Manusia sebagai makhluk
social tentunya sudah sangat familiar dengan istilah komunikasi, hanya saja
kepada siapa kita berkomunikasi. Kebanyakan seseorang kurang berani untuk
tampil di depan umum atau lebih tepatnya public
speaking. Apapun yang sudah dipersiapkan pasti hasilnya akan jauh berbeda
jika sudah tampil didepan umum. Banyak faktor yang menjadi penghalang seseorang
untuk tampil all out sehingga ia
mampu untuk tampil maksimal di depan audience.
Pertama, ubah mindset jika saya maju
nanti saya ditertawakan, nanti penampilan saya jelek, nanti saya dicemooh dan
lain sebagainya. Nah, disini semua kata nanti harus kita ubah menjadi pasti,
artinya yang namanya tampil di depan umum pertama kali pasti ditertawakan,
pasti jelek, dan pasti dicemooh. Dengan kita menanamkan kata pasti, ketika
tampil sudah lega dan tanpa beban sehingga segala kemampuan bisa ditampilkan
dengan optimal. Berani dulu yang pasti.
Kedua, jangan terlalu banyak berpikir. Lakukan saja,
artinya setelah teori langsung praktik. Seperti halnya saat kita belajar
berenang, setelah membaca buku atau makalah tentang berenang jika tidak
dipraktikkan maka hasilnya adalah nol. Jadi setelah membaca teori langsung saja
praktik berenang, dengan langsung praktik maka kita akan mengetahui dimana
letak kesalahan kita. Kadangkala orang bisa bukan karena terbiasa, bisa jadi
orang bisa karena dipaksa. Dengan contoh renang tadi dia dipaksa untuk praktik
berenang, karena juara renang bukannya dia sekali praktik langsung menang,
melainkan praktik yang dilakukan secara berulang-ulang. Berbeda jika faktor
lingkungan. Misalnya disebuah kelas dimana semua mahasiswanya gemar bertanya,
maka siapapun yang berada dikelas itu pasti akan terpancing untuk gemar
bertanya juga.
Ketiga,
practice make perfect. Dengan banyak
praktik kita akan mendapatkan pengalaman, dan pengalaman akan membuat kita
menjadi sempurna. Kita dianjurkan untuk berbicara kepada tumbuhan ditengah-tengah
banyak orang. Jika orang-orang disekitarnya mencemooh dan dia tetap cuek maka
dia sukses untuk mengalahkan broke mental
yang selama ini menjadi pengganjal. Namun ada yang lebih penting lagi daripada
praktik. Yakni prepare make perfect,
betapapun seringnya kita praktik jika persiapan ala kadarnya, jangan heran jika
hasilnya juga ala kadarnya atau bahkan lebih parah. Misalkan kita akan menjadi
pembicara dalam sebuah acara. Otomatis kita harus tahu terlebih dahulu kepada
siapa materi yang akan kita sampaikan. Tidak mungkin kita menyampaikan dengan
memasukkan unsur cerita Naruto jika audience berusia enam puluh tahun keatas,
jika audience seperti ini lebih suka pembicara yang tidak terlalu banyak
bergerak. Kita dianjurkan banyak bergerak ketika mengisi acara anak-anak,
mereka sangat suka dengan pembicara yang aktif dan senantiasa bergerak sampai
akhir acara. Demikianlah hal-hal yang membuat kita senantiasa mau untuk
belajar, belajar berkomunikasi merupakan sebuah hal yang membuat kita dituntut
untuk mengetahui karakter lawan bicara kita secara umum. Sehingga komunikasi berikutnya akan terjalin dengan
sendirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar