DERAP
REVOLUSI
Oleh:
Bramastyo Dhieka Anugerah
Setiap langkah adalah ibadah
Selama luruskan niat berbuat untukNya
Jiwa yang kelam menutupi persada
Pelita harapan berhimpun bagai senyawa yang
bersahaja
Ombak perjuangan terngiang menembus awan
Derap langkah bercampur memar
Terdiam ataupun bersiul hanya akan membuat suasana
semakin tertawan
Suara lantangmu hanya akan membuat gaduh seisi
galaksi
Sayup angin berhembus tanpa henti
Menemani insan yang bergerak dan merasa ditinggalkan
sendiri
Bulatkan tekad tegakkan panji revolusi
Kuatkan kaki menapaki puncak tertinggi
Sukses revolusioner bukan saat kita berada dipuncak
Melainkan kala kita mau menikmati proses menuju
puncak
Wahai, singa-singa yang masih terlelap di dalam gua
Aku menunggumu di arena yang tersudut, terasing dan
terisolasi
Raunganmu yang akan membuat kami tegak berdiri,
Bagaikan lilin yang rela mati untuk menerangi
Lumajang, Januari 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar