Minggu, 19 Oktober 2014

DESTINASI BIRU

Cerita: Bramastyo Dhieka Anugerah
Foto: @namahakrisna


              BELUM lelap dahagaku akan ketidakpastian. Kala kura-kura berlari menentang sang kijang. Tidak lama kemudian  aku mendengar hempasan karang terbongkar menjadi puing-puing kekacauan. Saat dimana waktu tergulung mengiringi ombak lepas pantai elok semampai. Sebelumnya aku berdiri di Pulau seberang, menanti panggilan untuk datang ke sebuah taman kota. Tapi apadaya, langkahku terhenti di Pulau Dewata. Indah, kesan yang pertama aku kunyah. Gurih dan renyah waktu terngiang kabar burung dari Pulau seberang. Tergambar bayangan rona kemerahan dari mulut petang, mendasari rasa keingintahuan akan kebebasan di lepas Pantai Sasak. Aku menunggu saat-saat seperti itu, saat dimana hanya aku dan kamu serta laut biru menutup makan malam tempo hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar