Senin, 05 Maret 2012


 LAPINDO ROAD TO PILPRES
           

            MASYARAKAT  kini mungkin beranggapan jika kasus lumpur lapindo hanya soal ganti rugi. Namun dibalik itu semua ternyata lapindo menyimpan banyak kejanggalan-kejanggalan yang disinyalir membohongi publik sejak 2006.     
            Pertama, Lapindo muncul di Media tanggal 29 Mei 2006 dan disebabkan efek dari gempa Yogya yang terjadi pada tanggal 27 Mei 2006. Tapi, dalam kenyataannya lumpur pertama kali muncul pada tanggal 23 Mei 2006 tepatnya di Desa Siring, pihak lapindo mempublikasikannya pada tanggal 29 Mei 2006 seolah-olah Gempa Yogya yang jaraknya sekian kilometer benar-benar dampaknya sampai ke Sidoarjo. Belum lagi mengapa kini kasusnya bernama lumpur Sidoarjo ? dan bukan Lumpur Lapindo ?
Kedua, Lapindo wilayah kerjanya meliputi Mojokerto-Sidoarjo-Pasuruan. Dari sekian wilayah yang dieksplorasi PT.Lapindo Brantas, izin untuk mengeksplorasi di wilayah Porong, Sidoarjo merupakan daerah pertanian dan padat huni. Pertanyaannya adalah mengapa izin tersebut bisa keluar ?, belum lagi kini banyak warga yang “terusir” dari tempat tinggalnya karena rumah dan tanah mereka sudah tidak digunakan sebagaimana fungsinya. Jika kita lebih jeli pihak lapindo brantas justru membeli sertifikat  tanah maupun rumah warga yang akhirnya wilayah eksplorasi PT. Lapindo Brantas semakin luas saja.
Ketiga, tentu kita masih ingat beberapa tahun silam saat tumpahan minyak mencemari teluk meksiko, dan perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahaan terbesar yang dimiliki Inggris. Tetapi kemungkinan membiarkan kejadian itu berlarut-larut tidak sedikitpun ada dalam benak Barack Obama, Obama tidak peduli meski Inggris adalah sekutu AS. Presiden Obama menyita seluruh aset perusahaan tersebut yang membuat masyarakat Inggris marah besar, dan Presiden Obama memberikan deadline hanya dua bulan untuk menyelesaikan tumpahan minyak di teluk Meksiko.
Ternyata semuanya selesai hanya dalam kurun waktu dua bulan, dan  mengapa kasus lapindo yang berada di daratan belum kelar juga sampai sekarang. Bukan hal mustahil jika beberapa bulan menjelang usainya pemerintahan SBY, kasus lapindopun juga akan usai. Dan tokoh yang berhasil menuntaskan kasus lumpur lapindo akan maju menjadi calon Presiden periode mendatang. Tentu ini merupakan “produk” yang laris manis jika kasus lumpur lapindo benar-benar tuntas menjelang pilpres. Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar