LAPINDO ROAD TO PILPRES
MASYARAKAT kini mungkin beranggapan jika kasus lumpur lapindo hanya soal ganti rugi. Namun dibalik itu semua ternyata lapindo menyimpan banyak kejanggalan-kejanggalan yang disinyalir membohongi publik sejak 2006.
Pertama, Lapindo muncul di Media
tanggal 29 Mei 2006 dan disebabkan efek dari gempa Yogya yang terjadi pada
tanggal 27 Mei 2006. Tapi, dalam kenyataannya lumpur pertama kali muncul pada
tanggal 23 Mei 2006 tepatnya di Desa Siring, pihak lapindo mempublikasikannya
pada tanggal 29 Mei 2006 seolah-olah Gempa Yogya yang jaraknya sekian kilometer
benar-benar dampaknya sampai ke Sidoarjo. Belum lagi mengapa kini kasusnya
bernama lumpur Sidoarjo ? dan bukan Lumpur Lapindo ?
Kedua,
Lapindo wilayah kerjanya meliputi Mojokerto-Sidoarjo-Pasuruan. Dari sekian
wilayah yang dieksplorasi PT.Lapindo Brantas, izin untuk mengeksplorasi di
wilayah Porong, Sidoarjo merupakan daerah pertanian dan padat huni.
Pertanyaannya adalah mengapa izin tersebut bisa keluar ?, belum lagi kini
banyak warga yang “terusir” dari tempat tinggalnya karena rumah dan tanah mereka
sudah tidak digunakan sebagaimana fungsinya. Jika kita lebih jeli pihak lapindo
brantas justru membeli sertifikat tanah
maupun rumah warga yang akhirnya wilayah eksplorasi PT. Lapindo Brantas semakin
luas saja.
Ketiga,
tentu kita masih ingat beberapa tahun silam saat tumpahan minyak mencemari
teluk meksiko, dan perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahaan terbesar
yang dimiliki Inggris. Tetapi kemungkinan membiarkan kejadian itu
berlarut-larut tidak sedikitpun ada dalam benak Barack Obama, Obama tidak
peduli meski Inggris adalah sekutu AS. Presiden Obama menyita seluruh aset
perusahaan tersebut yang membuat masyarakat Inggris marah besar, dan Presiden
Obama memberikan deadline hanya dua bulan untuk menyelesaikan tumpahan minyak
di teluk Meksiko.
Ternyata
semuanya selesai hanya dalam kurun waktu dua bulan, dan mengapa kasus lapindo yang berada di daratan
belum kelar juga sampai sekarang. Bukan hal mustahil jika beberapa bulan
menjelang usainya pemerintahan SBY, kasus lapindopun juga akan usai. Dan tokoh
yang berhasil menuntaskan kasus lumpur lapindo akan maju menjadi calon Presiden
periode mendatang. Tentu ini merupakan “produk” yang laris manis jika kasus
lumpur lapindo benar-benar tuntas menjelang pilpres. Hanya waktu yang bisa
menjawabnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar